Sejuk dan Indahnya Wisata Telaga Sarangan

Telaga Sarangan, destinasi wisata yang mencuri hati warga Jawa Timur, tuh beda banget. Dikandangin di lereng Gunung Lawu, jadi jelas aja view-nya keren abis dan udaranya seger banget. Gak cuma jadi pengusung aura pegunungan yang keren, Telaga Sarangan juga punya cerita mitos dan legenda yang jadi gosip seru di tengah-tengah masyarakat sekitar. Selain itu, daya tariknya emang luar biasa, bisa ngundang ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Wisata Telaga Sarangan

Wisata Telaga Sarangan Magetan

Sekilas Mengenai Telaga Sarangan

Destinasi wisata pilihan ini nggak sekadar tawarin pemandangan telaga dan udara sejuk ala pegunungan Lawu. Tempatnya asik buat rekreasi bareng keluarga, teman, atau rekan kerja. Akses ke Telaga Sarangan juga gampang dan aman dijangkau. Harga tiket masuknya juga pas di kantong, jadi enggak heran banyak wisatawan yang jadi langganan datang ke sini.

Telaga Sarangan, alias Telaga Pasir, adalah gift alam yang duduk manis di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, bersembunyi di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Lokasinya sekitar 16 kilometer ke arah barat kota Magetan. Telaga ini cukup luas, sekitar 30 hektar dengan kedalaman mencapai 28 meter. Suhu udaranya berkisar antara 15 hingga 20 derajat Celsius, bikin pengunjung betah berlama-lama menikmati keindahan alamnya.

Lokasi Wisata Telaga Sarangan

Telaga Sarangan, berada di lereng Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, nggak terlalu jauh dari pusat kota, sekitar 16 kilometer. Tapi, buat yang berasal dari Tawangmangu, perjalanan ke Telaga Sarangan cuma sebatas 5 kilometer aja. Kalau lewat Solo, Jawa Tengah, juga enggak usah khawatir, jalannya nyaman dan aman, cuma ya, para pengemudi disarankan tetap ekstra hati-hati karena tikungan-tikungan yang ngebelok-belok. Sama ceritanya juga kalau lewat Magetan.

Rute ke Telaga Sarangan

Perjalanan menuju destinasi ajaib Telaga Magetan ini bisa dibilang santai, berikut ini infonya:

Kalo dari pusat Kota Magetan, jaraknya deket aja, cuma sekitar 16 km. Jalannya sudah aspal dan mulus sih, cuma hati-hati aja ya, karena ada beberapa tikungan dan tanjakan yang mesti dihadapi.

Kalo kamu milih rute dari Madiun, jaraknya lebih jauh dibanding rute dari Magetan. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam kalo pake kendaraan pribadi. Soalnya, dari Madiun ke Telaga ini memang agak jauhan, sekitar 44 km.

Nah, buat yang enggak punya kendaraan sendiri, bisa banget naik kendaraan umum, kayak bus atau travel dari Solo. Tapi, emang harus siap-siap karena rutenya lebih panjang lagi. Soalnya, dari Solo ke Magetan aja udah butuh waktu sekitar 2 jam, jaraknya sekitar 60 kilometer dari pusat kota Solo.

Harga Tiket Masuk

Meskipun fasilitas yang ditawarkan komplit, harga tiket masuknya itu tuh lebih muah. Jadi, buat masuk ke sini, cuma perlu ngeluarin uang sebesar, Rp20.000 buat yang udah dewasa, dan cuma Rp15.000 buat anak-anak. Nah, kalo bawa kendaraan pribadi, jangan kaget ya ada biaya parkirnya. Buat motor Rp2.500, mobil Rp5.000, dan buat bus Rp10.000.

Jam Operasional

Nah, Telaga Sarangan Magetan buka non-stop 24 jam setiap hari, karena sering banget dijadikan tempat menginap dihotel atau guest house milik masyarakat sekitar. Tapi, kalau mau saran dari gue, lebih baik dateng pagi-pagi, sekitar jam 05.30-06.00 WIB. Kalo pas pagi, kamu bakal bisa langsung merasakan keajaiban matahari terbit dari Telaga Sarangan, ditambah lagi dengan pemandangan gunung dan bukit-bukit di sekitarnya serta sarapan nasi pecel atau sate kelinci disekitaran telaga. Jadi, bener-bener sensasi pagi yang bikin hati adem dan bawa pulang momen yang bikin kangen.

Mitos dan Legenda Telaga Sarangan

Cerita mistis Telaga Sarangan udah terkenal banget di masyarakat sekitar sana, bahkan buat para wisatawan yang berkunjung. Katanya sih, kalo ada pasangan kekasih datang ke Telaga ini, bisa dipastikan hubungannya bakal kandas. Malah, kabarnya ada kekuatan gaib, semacam kutukan yang bakal menimpa orang-orang yang datang bersama pasangannya. Meskipun sampai sekarang, mitos ini masih bikin tanda tanya besar. Banyak juga kok pasangan kekasih yang tetep langgeng, bahkan sampe jenjang pernikahan. Jadi ya, semua balik lagi ke kepercayaan masing-masing, mau ngebenerin atau malah makin rumit.

Selain mitos, Telaga Sarangan punya legenda keren tentang asal-usulnya. Bahkan ada yang percaya kalo pulau kecil di tengah telaga ini adalah tempat tinggal buat makhluk tak kasat mata yang namanya Kyai dan Nyai Pasir. Nah, cerita legenda ini bilang, dulu mereka berdua adalah manusia yang jahil, melanggar aturan dengan makan telur di ladang sendiri, terus berubah jadi naga raksasa. Setelah menjadi Naga niat jahatnya pengen nenggelam-in Gunung Lawu, dan bikin cekungan yang sekarang jadi Telaga Sarangan.

Tapi, niat jahat mereka akhirnya digagalkan sama putranya, Joko Lelung. Sejak kejadian itu, Kyai dan Nyai Pasir berubah jadi makhluk tak kasat mata yang jaga-jaga di Telaga Sarangan. Meskipun nggak semua orang percaya sama legenda ini, tapi masyarakat tetep rajin ngadain upacara bersih desa buat mengenang asal-usul Telaga Sarangan yang mysterius ini.

Kegiatan Seru di Telaga Sarangan

Ngga hanya sekadar menikmati kecantikan Telaga Sarangan, wisata di sini punya segudang kegiatan unik yang wajib dicoba pas berkunjung:

1. Berpetualang dengan Speedboat

Pengunjung bisa merasakan sensasi petualangan yang ngacir banget dengan berkeliling telaga pakai speedboat di sini. Kalo mau nyoba, cukup keluarin Rp80.000 buat sekali putaran, atau Rp150.000 kalo mau dua kali putaran. Satu speedboat biasanya cuma muat 3-4 orang aja. Kecepatan speedboat-nya bisa bikin detak jantung berdegup keras buat sebagian orang. Pengemudi speedboat ngga cuma nyetir biasa, kadang mereka suka muter-muter dengan kecepatan tinggi buat bikin adrenalin naik dan penumpang teriak histeris. Jangan khawatir, pengemudinya udah punya sertifikat dan ahli di bidangnya.

2. Bersantai diatas Perahu

Kalo mau coba hal baru, bisa nyobain naik perahu kayuh. Pengunjung bisa pilih perahu kayuh bentuk angsa buat dikerjain sendiri biar bisa muter-muter sendiri. Udara sejuk pegunungan plus kera-kera yang berteriak sambil bergelantungan di pohon jadi bumbu pelengkap yang ngga terlupakan. Bahkan kalo beruntung, bisa liat ikan-ikan yang muncul ke permukaan.

3. Relax di Pinggir Telaga

Kalo pengen santai di tepi telaga, tinggal bawa tikar dan makanan favorit buat dinikmati sama keluarga. Kalo ngga bawa tikar, ngga usah panik, karena pihak pengelola bisa sewain tikar buat pengunjung yang pengen santai di tepi telaga. Selain itu, bisa nyobain beragam makanan yang ada di sekitar Telaga Sarangan.

4. Berkuda di Tengah Keindahan

Buat yang pengen nyoba hal baru, bisa sambil menikmati keindahan Telaga Sarangan sambil naik kuda. Cukup bayar tambahan sekitar Rp50.000 buat satu putaran. Jangan khawatir, karena ngga akan berkuda sendirian, ada penjaga berpengalaman yang bakal temenin berkeliling Telaga. Meskipun banyak kuda kelilingan, pihak pengelola ngejamin ngga bakal ada kotoran yang bikin pengunjung ngga nyaman. Udah ada tempat penampungan khusus supaya kotoran kuda ngga berserakan di jalan atau di sekitar telaga.

5. Penginapan Nyaman

Karena Telaga Sarangan jadi tempat populer buat para wisatawan, jadi gampang banget nemuin tempat nginep di sini. Beragam pilihan penginapan ada di sekitar Telaga, tentunya dengan harga dan fasilitas yang berbeda-beda, bisa disesuaikan sama budget masing-masing. Jadi, ngga perlu khawatir soal tempat tidur, tinggal pilih sesuai selera dan kantong!

6. Ngopi dan sarapan dipinggir Telaga

Ketika pagi hari ada penjual nasi pecel keliling khas Magetan, kamu bisa membeli nasi pecel ini untuk sarapan dan bersantai di pinggir telaga atau bisa juga membeli sate kelinci atau jagung bakar, serta minuman ringan kayak kopi dan the hangat yang tersedia di warung pinggir telaga.

7. Belanja di Pasar Wisata

Belanja di Pasar Wisata menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan beragam. Dengan ragam produk lokal dan suvenir khas dari telaga sarangan, pasar ini menjadi surga bagi para pemburu souvenir dan oleh-oleh. Wisatawan dapat menemukan berbagai produk tradisional, mulai dari kerajinan tangan, tekstil, sayur dan buah-buahan hingga kuliner khas daerah. Keberagaman barang dagangan di Pasar Wisata menciptakan atmosfer unik, memungkinkan kamu untuk menjelajahi budaya lokal sambil mencari oleh-oleh yang istimewa.

8. Berburu oleh-oleh khas

Magetan mendapatkan dukungan nyata dari potensi industri kecil di wilayahnya, yang mampu menghasilkan berbagai kerajinan unik sebagai suvenir. Mulai dari anyaman bambu, kerajinan kulit, hingga produk sepatu, industri kecil lokal turut memberikan kontribusi berharga. Selain itu, Magetan juga dikenal dengan produk makanannya yang khas, seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk puli yang terbuat dari nasi). Keberagaman produk ini tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat tetapi juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin membawa pulang potongan kreativitas dan keunikan dari Magetan.

Tips berwisata di Telaga Sarangan

Nih, beberapa tips seru buat yang mau jalan-jalan ke tempat alam keren ini:

  1. Pagi-Pagi Banget
    Kalo ke sini, sebaiknya datengnya pagi-pagi biar bisa langsung saksikan matahari terbit yang keren abis.
  2. Kaki Nyaman
    Pastiin pake alas kaki yang nyaman, bisa flat shoes atau sepatu santai biar ngga bikin lecet karena bakal jalan-jalan di alam terbuka.
  3. Pakai Baju Tebel
    Jangan lupa bawa jaket tebel kalo mau liat sunrise, soalnya udara di pegunungan cenderung dingin. Pastiin juga baju yang nyaman buat kenyamanan ekstra.
  4. Fit and Healthy
    Pastiin kondisi badan kamu lagi fit ya, supaya liburan makin enjoy.
  5. Topi Penting
    Jangan lupa bawa topi biar ngga kepanasan, apalagi kalo dateng siang hari.
  6. Siap-Siap Payung
    Bawa payung juga, siapa tau cuaca tiba-tiba berubah jadi hujan.
  7. Kamera Wajib
    Pastiin bawa kamera, biar setiap momen bisa keabadikan. Apalagi kalo lagi di tempat yang instagramable banget.

Agenda Tahunan di Telaga Sarangan

Telaga Sarangan tak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga beberapa agenda seru sepanjang tahun. Beberapa acara rutin termasuk labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, perayaan liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, hingga pesta kembang api meriah di malam tahun baru. Dengan beragam kegiatan ini, Telaga Sarangan menjadi destinasi yang tak hanya mempesona secara alami, tetapi juga menawarkan hiburan yang berkesan sepanjang tahun.

Tips Menggunakan Sandal Outdoor untuk Traveling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *