
Pertengahan tahun 2012 sekitaran bulan Juli-Agustus pekerjaan proyek pengeboran yang aku tangani masih di seputaran Kalimantan Timur (Samarinda/Tenggarong). Setelah penutupan Proyek di Kaltim dan melalui perjalanan panjang dari Samarinda ke Kota Rantau, tibalah di kehidupan proyek baru. Dimana tempat, daerah dan Masyarakat serta budayanya berbeda. Dari perbedaan-perbedaan itulah kita dapat mempelajari dan saling menghargai perbedaan serta menyadarkan kita tentang pentingnya persatuan, karena kita di Nusantara berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika.
Sesuai pepatah lama, lain ladang lain belalang, lain daerah lain juga orang, suku, adat, kebiasaan dan budayanya. Begitu juga di Kota Rantau Kalimantan Selatan ini, semua yang aku jumpai di daerah baru ini berbeda dengan yang aku jumpai di Kaltim, proyek pertamaku dulu dan berikut kisah pengalamanku selama tinggal di Kota Rantau, Kalimantan selatan.
| Baca juga: Perjalanan Pertama ke Kalimantan Selatan

Menghargai Penguasa Lokal
Selama bekerja di pengeboran batu bara ini aku belum pernah mencari …