Tempat Wisata Unik dan Menantang dekat Sirkuit Mandalika

Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, seringkali dianggap sebagai surga tropis yang cantik. Salah satu contoh nyatanya terletak di ujung selatan Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dikenal dengan nama Mandalika. Selain terkenal sebagai tuan rumah sirkuit MotoGP yang mengagumkan, kawasan ini juga menawarkan Tempat Wisata Unik dan Menantang dekat Sirkuit Mandalika yang memiliki keindahan alam memikat mata dan menjadikan liburan Anda di sini benar-benar tak terlupakan.

Mandalika saat ini menjadi sorotan banyak orang, terutama para pecinta MotoGP yang telah mengikuti perkembangan balap sepeda motor di wilayah ini. Presiden Joko Widodo meresmikan Sirkuit Mandalika pada tanggal 12 November 2021, yang terletak di pesisir pantai dan dikelilingi oleh keindahan alam. Inilah yang membuat sirkuit ini dikenal sebagai salah satu sirkuit paling indah di dunia, dan sering kali dijuluki dengan tagar #HolidayRace oleh para pembalap. Namun, selain menikmati balapan MotoGP yang seru, Anda juga dapat menjelajahi pesona alam dan tantangan di sekitar Mandalika melalui berbagai tempat wisata unik.

Wisata Unik dekat Sirkuit Mandalika

facebook lombok friendly

Artikel menarik lain > Raja Ampat Surga di Papua

Legenda Mandalika

Mandalika, nama yang memesona ini, memiliki akar dalam cerita rakyat yang berasal dari masyarakat Lombok. Kisah ini menceritakan seorang putri bernama Mandalika, yang dikenal karena kecantikannya yang luar biasa. Keelokan Putri Mandalika membuat banyak pangeran dari berbagai negeri menjadi pesaing dalam merebut hatinya.

Namun, dalam upaya mencegah konflik yang tak diinginkan, Putri Mandalika membuat keputusan besar. Ia mengorbankan dirinya dengan terjun ke laut dan menghilang. Cerita rakyat ini menjadi asal-usul nama Mandalika, dan sebagai penghormatan terhadap Putri Mandalika, setiap tahun, warga Lombok menggelar festival Pesona Bau Nyale untuk mengenang kisah ini.

Tempat Wisata Unik dekat Sirkuit Mandalika

Mandalika adalah tempat yang sempurna untuk merasakan atmosfer yang berbeda dari Pulau Lombok. Di sini, pengunjung tidak hanya akan dimanjakan oleh kecantikan alam pulau ini, tetapi juga bisa merasakan keunikan budayanya secara langsung

Desa Wisata Sade

Wisata Unik dekat Sirkuit Mandalika berikut bernama Desa Sade. Terletak sekitar 30 menit perjalanan dari Sirkuit Mandalika, adalah salah satu destinasi menarik saat berkunjung ke Lombok. Terletak di wilayah Rambitan, desa ini dihuni oleh suku asli Lombok, yaitu Suku Sasak. Keunikan dari desa wisata ini terletak pada rumah-rumah tradisionalnya, yang memiliki atap berbahan ijuk jerami, dinding dari bambu, dan lantai yang terbuat dari campuran getah pohon, abu jerami, serta tanah liat.

Namun, pengalaman di Desa Sade tidak berhenti di sini. Anda juga memiliki kesempatan untuk belajar menenun bersama para pengrajin lokal. Selama kunjungan Anda, jangan lupa mencoba tangan Anda dalam menenun dan bawa pulang kain tenun buatan Anda sebagai kenang-kenangan.

Desa Sade buka untuk pengunjung antara jam 08.00 hingga 19.00, sebelum malam tiba. Oleh karena itu, banyak wisatawan memilih untuk mengunjungi Desa Sade terlebih dahulu, karena desa ini adalah titik pertama dari bandara yang dilewati sebelum melanjutkan perjalanan menuju kawasan pantai yang indah.

Lokasi Desa Wisata Sade

Desa Adat Sasak Ende

Tidak jauh dari Desa Sade dan Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid, Anda akan menemukan Wisata Unik dekat Sirkuit Mandalika berikut yang bernama Desa Adat Sasak Ende. Desa ini hanya berjarak sekitar 15 menit dari bandara, lebih dekat 2.5 km daripada Desa Adat Sade. Meskipun lebih kecil dalam ukuran, dengan hanya sekitar 37 kepala keluarga, Desa Ende tetap mempertahankan nilai dan gaya hidup suku Sasak yang khas.

Ketika Anda mengunjungi Desa Sasak Ende, Anda akan disuguhi dengan penampilan seni khas suku Sasak, seperti Tari Peresean yang menggambarkan pertarungan ksatria suku Sasak. Desa Sasak Ende menjadi pilihan yang ideal jika Anda ingin memahami seni dan budaya suku Sasak secara langsung. Desa Adat Sasak Ende menerima pengunjung mulai dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat. Berkunjung ke Desa Ende akan memberikan Anda pengalaman etnik yang tak terlupakan.

Lokasi Desa Adat Sasak Ende

Artikel menarik lain > Gunung Putri Tidur di Malang

Tempat Wisata Menantang dekat Sirkuit Mandalika

Selain memiliki tempat-tempat indah yang mudah diakses tanpa perjuangan khusus, Lombok juga menawarkan sejumlah destinasi menarik yang menghadirkan tantangan tersendiri. Meskipun perjalanan ke Tempat Wisata Menantang dekat Sirkuit Mandalika ini tidak selalu mudah, pengalaman yang ditawarkan benar-benar luar biasa. Mari kita jelajahi beberapa di antaranya.

Bukit Merese

Saat berbicara tentang Mandalika, tidak ada alasan untuk melewatkan kunjungan ke salah satu destinasi terkenal di sana, Wisata Unik dan Menantang dekat Sirkuit Mandalika berikut bernama Bukit Merese. Di sini, Anda akan disajikan dengan pemandangan laut lepas yang memukau. Dari puncak bukit yang luas ini, Anda dapat menikmati panorama Samudera Hindia yang terhampar dengan sangat luas.

Perjalanan naik ke Bukit Merese sangatlah mudah, tanpa trek curam atau terjal yang mengharuskan Anda mendaki dengan susah payah. Dalam waktu sekitar 10 menit, Anda akan mencapai puncak Bukit Merese. Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan air laut yang jernih dengan warna biru tua dan hijau toska yang mempesona. Di kejauhan, pulau-pulau kecil seperti juga dapat terlihat.

Bukit Merese menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan. Setelah menjelajahi pesona tempat wisata di Lombok ini, jangan lupa untuk berfoto di bawah Pohon Galau, yang merupakan satu-satunya pohon yang tumbuh di Bukit Merese.

Lokasi Bukit Merese dan Jarak dari Sirkuit Mandalika

Goa Kotak

Wisata Unik dan Menantang dekat Sirkuit Mandalika berikutnya bernama Goa Kotak. Di seberang Pantai Tanjung Aan, terdapat sebuah bukit yang terkenal dengan nama Goa Kotak. Dari Goa ini, Anda dapat dengan jelas melihat keindahan Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese. Pemandangan memukau yang dimiliki oleh Goa Kotak menjadikannya lokasi favorit para wisatawan untuk berfoto, bahkan seringkali tempat ini menjadi latar belakang foto prewedding yang cantik.

Goa Kotak memiliki lorong dengan lebar sekitar tiga meter dan panjang sekitar enam meter. Bebatuannya memiliki warna putih kekuningan yang menawan. Meskipun di dalam gua ini tidak terdapat formasi purba seperti stalagmit atau stalaktit, saat menjelajahi lorong gua, Anda dapat menemukan fosil kerang yang menjadi tanda bahwa gua ini pernah terendam air laut.

Para wisatawan yang datang ke Goa Kotak seringkali menikmati momen berfoto sambil merasakan hembusan angin pantai yang menyegarkan. Disarankan untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, karena gua ini tidak terlalu tinggi, dan pengunjung yang tinggi perlu sedikit merundukkan kepala saat berada di dalamnya. Dari dalam Goa Kotak, Anda dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan, termasuk Pantai Batu Payung, Pantai Tanjung Aan, dan Bukit Merese yang terlihat dari kejauhan.

Akses ke Goa Kotak dapat dicapai dengan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Namun, perlu diingat bahwa medan perjalanan menuju ke sana cukup curam, sehingga perlu kewaspadaan saat berkunjung.

Lokasi Goa Kotak dan Jarak dari Sirkuit Mandalika

Medan Goa Kotak

Jika hujan jangan pergi kesini karena medan akan berlumpur dan becek.

Artikel menarik lain > Pendakian Gunung Welirang Via Tretes

Gua Bangkang Prabu

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi warisan geologi yang menakjubkan, Wisata Unik dan Menantang dekat Sirkuit Mandalika berikutnya bernama Gua Bangkang Prabu, yang terletak di Bukit Prabu, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Daerah ini memiliki sejarah pertambangan emas rakyat yang sudah berlangsung sejak tahun 1990-an.

Saat Anda mendekati gua ini, suara berisik mulai menggema dan semakin jelas terdengar. Suara tersebut berasal dari koloni kelelawar dari subordo Microchiroptera yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu ekor. Mereka menggunakan suara berisik sebagai bentuk komunikasi untuk mengidentifikasi ancaman atau sinyal bahaya. Suara melengking dari hewan-hewan bertaring ini juga berfungsi sebagai cara untuk berinteraksi dalam komunitas mereka.

Gua Bangkang Prabu telah menjadi rumah bagi koloni kelelawar ini karena kondisi gua yang lembab, terpencil dari keramaian, dan memiliki suhu yang stabil. Oleh karena itu, masyarakat setempat akrab dengan julukan “Gua Kelelawar” untuk tempat ini.

Cahaya “Tuhan”

Meskipun gua ini mungkin terkesan jijik akibat kotoran yang ditinggalkan oleh ratusan ribu ekor kelelawar, semua perjuangan untuk mengatasi tantangan ini akan segera terbayar lunas saat Anda tiba di ruang besar di bagian dalam gua. Ruangan ini terletak sekitar 100 meter dari mulut gua dan memiliki ukuran sekitar 200 meter persegi. Di sekelilingnya terdapat formasi stalaktit dengan warna krem dan hijau yang ditumbuhi lumut.

Pemandangan cahaya matahari yang menerobos melalui celah-celah di langit-langit gua dan jatuh ke lantai ruang utama gua seringkali menjadi latar yang indah untuk sesi foto pengunjung. Tidak jarang juga wisatawan asing tertarik untuk mengunjungi gua ini karena dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus dan destinasi superprioritas The Mandalika serta mudahnya akses ketempat ini. Mereka datang dengan rasa penasaran untuk menyaksikan keunikan gua yang dikenal dengan sebutan “Cahaya Tuhan.”

Lokasi Gua Bangkang Prabu

Anda hanya perlu mengemudi sekitar 10 menit dari The Mandalika untuk mencapai kawasan geologi ini. Perjalanan akan membawa Anda melintasi jalan yang berkelok-kelok, melibas tanjakan dan turunan yang menantang, namun jalan ini tetap terjaga dengan aspal mulus. Anda tidak perlu khawatir tersesat, karena sekarang Gua Bangkang Prabu sudah terdaftar sebagai salah satu destinasi perjalanan di berbagai platform peta digital, termasuk Google Maps. Jadi, akses ke gua ini sudah semakin mudah untuk ditemukan.

Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, yang menjulang setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu keajaiban alam di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, untuk benar-benar menikmati keindahan alam yang ditawarkannya, kita harus bersedia melakukan pendakian selama 2 hari dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, siapa pun yang berniat mengunjungi gunung yang terletak di dalam Taman Nasional Gunung Rinjani ini perlu mempersiapkan fisik dengan baik.

Namun, segala upaya dan kesiapan yang dilakukan akan sebanding dengan kecantikan pemandangan yang akan Anda temui. Jika Anda memilih rute pendakian melalui Desa Sembalun, Anda akan dimanjakan oleh pesona eksotis desa tersebut. Bahkan, Desa Sembalun sering dianggap sebagai salah satu desa tercantik di Indonesia. Dikelilingi oleh barisan bukit yang menjulang tinggi, desa ini menawarkan suasana yang sejuk sejak saat pertama kali tiba.

Petualangan di Gunung Rinjani dimulai sejak Anda menginjakkan kaki di pintu pendakian. Meskipun perjalanan yang harus dihadapi terkadang cukup jauh dan melelahkan, sepanjang jalur pendakian. Anda akan disuguhi oleh pemandangan ala savana atau padang rumput yang membentang luas, mirip dengan lanskap di Afrika. Inilah yang menjadikan Gunung Rinjani berbeda dari kebanyakan gunung di Indonesia yang didominasi oleh hutan tropis.

Selama pendakian menuju puncak, mata Anda akan terus dimanjakan oleh lanskap-lanskap indah yang memperindah sepanjang jalur pendakian. Ketika mencapai pos terakhir, semua rasa lelah akan segera terlupakan saat Anda menikmati keindahan yang menanti Anda.

Lokasi dan Jarak dari Mandalika

Demikian semoga bermanfaat, dan jangan lupa menyaksikan MotoGP 2023 Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.

Artikel menarik lain > Gunung Banyak Kota Batu

One thought on “Tempat Wisata Unik dan Menantang dekat Sirkuit Mandalika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *