Pecinta Alam

Keunikan Suku Baduy: Kehidupan Tradisional Melestarikan Alam

Kehidupan Tradisional Melestarikan Alam: Suku Baduy, juga dikenal sebagai Suku Kanekes, adalah salah satu suku yang mendiami wilayah pedalaman di Provinsi Banten, Indonesia.

Mereka memiliki kehidupan yang kaya akan tradisi dan budaya yang kuat, yang telah bertahan selama berabad-abad. Kehidupan Tradisional Melestarikan Alam merupakan prinsip yang selalu dipegang teguh Suku Baduy.

Kehidupan Tradisional Melestarikan Alam

antaranews.com

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang keunikan suku Baduy dan bagaimana mereka mempertahankan gaya hidup tradisional mereka di tengah arus modernisasi yang terus berkembang. Kehidupan Tradisional Melestarikan Alam sudah menjadi bagian dari suku ini.

Sejarah dan Asal Usul

Suku Baduy telah hidup di wilayah pegunungan Banten sejak zaman dahulu kala. Menurut catatan sejarah, mereka berasal dari Suku Sunda yang pada abad ke-16 memilih untuk menjauh dari pengaruh luar dan bermukim di wilayah yang terpencil.

Keputusan tersebut diambil untuk menjaga kehidupan dan kepercayaan mereka yang tradisional, yang hingga hari ini masih dipertahankan dengan teguh.

Kehidupan

Blog, Pecinta Alam

Bijaklah dalam Pemakaian Listrik dan Air di Rumah

Pemakaian Listrik dan Air di Rumah salah satu wujud dari energi yang dihasilkan dari Sumber Daya yang terkandung di Alam Indonesia. Kita haruss Banyak bersyukur hidup di bumi Indonesia. Bangsa yang dikaruniai sumber daya. Salah satunya sumber daya enérgi Mulai dari minyak, sampai yang bukan minyak.

| Anda bisa membaca: Ketika Liburan di Bali: Pandawa Beach Festival

Ilustrasi:

Malam ini lingkungan tempat tinggal Mukidi gelap gulita. Hujan sejak sore disertai angin kencang dan petir. Petir menyambar gardu listrik di dekat rumah Mukidi. Akibatnya, saluran listrik di lingkungan tempat tinggal Mukidi terputus

Mukidi: Bapake, masih lama tidak ya mati lampunya?

Bapake Mukidi: Masih menunggu perbaikan gardu listrik, di.

Mukidi: Oh begitu. Dari manakah suplai listrik di rumah kita ini, pak?

Bapake Mukidi: Suplai listrik rumah kita ini berasal dari gardu induk di Semarang.

Mukidi: Wah, jauh sekali.

Bapake Mukidi: Benar Mukidi, listrik termasuk sumber energi.

Sumber-sumber energi yang dapat menghasilkan …

Blog, Pecinta Alam

Coban Glotak di Malang yang masih Alami dan Menantang

Coban Glotak Malang

Air terjun yang terletak di Jalan Raya Coban Glothak, Area Hutan, Bedalisodo, Wagir, Malang, Jawa Timur 65158.

Perjalanan ini sebenernya tidak direncanakan, sebab habis libur lebaran yang sangat panjang dan suntuk. Tidak ada kerjaan di rumah membuat aku dan teman-teman deket rumah seperti orang pengangguran. Karena alasan itulah tiba-tiba temen-temen mengajak untuk cari udara segar ke hutan-hutan atau pedalaman di daerah Malang. Dan akhirnya dipilih Coban Glotak, karena semuanya tidak pernah ke coban atau air terjun tersebut.

Coban Glotak tempatnya masih alami dan tidak sehits tempat yang ada di daerah Kota Batu. Karena belum terkenal itulah biasanya sepi pengunjung dan tempatnya masih sejuk dan alami.

Utuk lebih detailnya perjalananku ke coban glotak bisa di lihat di video berikut. Karena sesuatu yang alami, indah, masih seger dan tentunya sepi pengunjung sangat sulit dijabarkan dengan kata-kata.

video coban glotak

Air Terjun coban glotak ini terletak di Desa Bedalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, …

Blog, Pecinta Alam

Seminggu 2 kali Ke Gunung Bromo lagi

Ke Gunung Bromo lagi

Sebelumnya telah ku ceritkan perjalanan Malang – Tulungagung PP dan berlanjut ke Jatim Park 3, selanjutnya akan ku ceritakan perjalanan terusan ke Gunung Bromo sekali lagi. 😀

Pernah kebayang gak sih dalam satu minggu pergi ke Gunung yang sama 2 kali, kecuali poter gunung dan juru kunci gunung kawi, heheheee.. Hal itulah yang terjadi dengan diriku waktu itu, setelah siang hingga sore hari mengantar keluarga besar berlibur ke JP3 setelah itu mengantar ke Gunung Bromo lagi.

Mulai dari tanggal 20 Desember sampai tanggal 24 Desember saat ku ceritakan peristiwa ini, aku belum istirahat dengan tenang, dan itu pun akan terus berlanjut sampai tanggal 1 Januari 2019 Malam, gak kebayang gimana capeknya perjalanan Liburan dan Mengantar Liburan keluarga dan teman, hehehee.. semangat…

| Artikel menarik lainnya: Benteng di Indonesia: Benteng Nieuw Victoria Kota Ambon

Pesan Jeep ke Gunung Bromo Lagi

Pada saat mengantar liburan keluarga di Jatim Park 3, aku …

Blog, Pecinta Alam

Menyambut dan Merayakan Tahun Baru 2019 di Gunung Bromo

Gunung Bromo
Gunung Bromo @kepo_jepang

Selamat tahun baru kawan, Tahun Baru di Gunung Bromo dan teman-teman serta sodara dimanapun kalian berada, aku akan berbagi cerita perjalanan penutupan akhir tahun 2018 dan perayaan tahun baru 2019 di Gunung Bromo. 

Merayakan tahun baru bagiku adalah hal yang sangat jarang terjadi, karena menurutku tahun baru merupakan hal yang biasa saja, seperti hari-hari kemarin jika tidak ada tujuan dan Resolusi yang ingin dicapai. Cerita ini berawal dari kebiasaanku di rumah, tepatnya di kamar tidur yang telah kuseting sebagian menjadi ruang kerja dan sebagian menjadi tempat tidur.

Jika aku pusing dengan pekerjaan maka jalan terakhir adalah ku ambil gitar lalu mulai kumainkan, hehehee.. sory maksudnya aku akan langsung mengambil bantal dan mulai tidur hingga bangun dan otak ku fresh kembali. Play hard sleep hard.

Hari Kamis, tanggal 20 Desember 2018

Saat aku sibuk dengan rutinitas di kamar, eh maksudnya di ruang kerja, tiba-tiba terdengar suara watsap dari …

Jejak Pejalan
Add your widget here