Site icon JejakPejalanKaki

Tempat Wisata Goa di Jawa Timur

Jawa Timur, dikenal sebagai provinsi dengan kekayaan alam yang mempesona, menjadi tuan rumah bagi sejumlah Goa yang mengagumkan. Salah satu provinsi di Pulau Jawa dengan tujuan wisata yang memikat dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Selain pantai yang memukau, provinsi ini juga menyimpan kekayaan gunung, air terjun, dan bahkan Goa-Goa eksotis.

Beberapa Wisata Goa di Jatim terbentuk secara alami, sedangkan yang lain dibuat dengan tujuan khusus. Jika Anda merencanakan liburan ke Jawa Timur akhir tahun ini, pertimbangkan untuk menjelajahi keindahan Wisata Goa-Goa di Jawa Timur ini. Salah satu tempat di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan goa-goa alamnya adalah Pacitan. Kota ini juga sering dijuluki sebagai “Kota Seribu Goa” karena terdapat sejumlah Goa indah di sana yang bisa dieksplorasi.

Tidak hanya di Pacitan, provinsi Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata Goa menarik lainnya yang tidak kalah mempesona. Berikut ini adalah beberapa Goa eksotis yang wajib Anda kunjungi ketika berwisata di Jawa Timur:

Artikel menarik lain > Kesambi Trees Park Blitar

Goa Maharani Lamongan

Wisata Goa di Jatim ini merupakan sebuah destinasi gua menarik. Secara geografis, goa ini terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dan memiliki kedalaman sekitar 25 meter dari permukaan tanah.

Keberadaan Goa Maharani pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penduduk setempat pada tanggal 6 Agustus 1992. Setelah itu, pada tanggal 10 Maret 1994, goa ini secara resmi dijadikan sebagai objek wisata yang dapat dikunjungi. Di sekitar gua, Anda juga dapat menemukan berbagai pedagang souvenir yang menawarkan beragam produk yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.

Goa Akbar Tuban

Wisata Goa di Jatim selanjutnya adalah Goa Akbar. Goa Akbar Tuban ini terletak di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Tepatnya terletak di belakang Pasar Baru Tuban. Goa ini menjadi salah satu tujuan wisata gua yang menarik. Seperti gua-gua lainnya, goa ini mempesona dengan formasi stalagmit dan stalaktitnya yang unik yang terbentuk dari tetesan air selama berabad-abad. Kini Goa ini diisi berbagai fasilitas.

Jauh dari perkiraan wisatawan tentang Goa yang gelap dan berbau kotoran kelelawar, kini di dalam Goa telah dibangun jalur dari paving block yang dibatasi oleh pagar steinless steel. Ditambah dengan berbagai lampu hias yang menyinari stalagtit dan stalagmit. Pengunjung bisa menikmati indahnya bebatuan yang berwarna karena cahaya lampu hias dan bisa mengabadikannya dalam sebuah foto.

Gua ini memiliki panjang sekitar 1.200 meter dan memiliki sejarah unik. Dahulu, warga sekitar menggunakan goa ini sebagai tempat pembuangan sampah. Namun, dengan kesadaran akan keindahan gua ini, pemerintah setempat mengubahnya menjadi objek wisata yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Di dalam Goa ini juga terdapat mushola untuk beribadah dan sebuah ruangan dengan tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat sejenak. Setelah keluar dari Goa Akbar, terdapat pedagang-pedagang yang menjual berbagai makanan dan pakaian. Biasanya pakaian dalam motif batik gedhog khas Tuban.

Artikel menarik lain > Air Terjun Dolo Kediri

Goa Gong Pacitan

Pacitan, yang juga dikenal sebagai Kota Seribu Goa, terkenal karena keindahan berbagai obyek wisata goanya. Salah satu goa yang paling terkenal adalah Goa Gong, yang menjadi daya tarik utama di kawasan ini. Terletak di Desa Bomo, Kecamatan Purung Donorejo, Kabupaten Pacitan, Goa Gong menawarkan pengunjungnya pemandangan yang luar biasa dari stalaktit dan stalagmit.

Pemerintah setempat telah memasang banyak lampu di dalam goa untuk memperindah kecantikan stalaktit dan stalagmit. Goa ini memiliki kedalaman mencapai 256 meter dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menjelajahi seluruh area goanya.

Goa Gong terkenal sebagai Wisata Goa di Jatim yang terindah di Asia Tenggara, dan menjadi salah satu ikon wisata Pacitan yang mendunia. Keindahan alaminya telah menarik perhatian bukan hanya dari wisatawan domestik, tetapi juga dari Asia Tenggara. Dengan pencahayaan yang tepat, Anda dapat melihat gugusan mineral alami yang terbentuk di dalam goa.

Selama menjelajahi goa ini, Anda akan terpesona oleh keberadaan Gong Cave, formasi shawl drapery yang cantik, rekahan endapan kalsium, dan bahkan sebuah danau kecil yang terbentuk dari tetesan air. Karena keindahan yang dimilikinya, Goa Gong menjadi tujuan wisata yang sangat diminati oleh banyak orang.

Untuk memudahkan pengunjung, di dalam goa telah dibangun trotoar khusus yang dilengkapi dengan banyak anak tangga. Namun, pengunjung tetap perlu berhati-hati karena lantai goa yang licin dan bebatuan yang tajam.

Goa Selomangleng Kediri

Goa Selomangleng, salah satu destinasi wisata goa yang sangat populer di Jawa Timur, terletak di Kediri. Lokasinya berada di utara kota Kediri dan dapat dengan mudah diakses melalui jalan raya yang mulus serta tersedia sarana angkutan kota.

Goa ini dinamakan Selomangleng karena posisinya yang terletak di lereng bukit. (Dalam bahasa Jawa, “Selo” berarti batu dan “Mangleng” berarti miring.) Secara kira-kira, goa ini terletak sekitar 40 meter di atas tanah terendah di daerah tersebut. Goa Selomangleng dibentuk oleh batu andesit hitam yang berukuran cukup besar, sehingga tampak mencolok ketika dilihat dari kejauhan.

Meskipun pada pandangan pertama tidak ada yang istimewa pada goa batu ini, keunikan goa baru akan terlihat ketika Anda mendekati pintu masuknya. Beberapa meter di bawah mulut goa terdapat beberapa bongkahan batu yang berserakan, beberapa di antaranya dihiasi dengan pahatan. Berbagai relief dan corak menghias dinding luar goa, termasuk beberapa yang menggambarkan bentuk manusia.

Goa Selomangleng merupakan goa buatan yang diukir dari formasi batuan monolith yang ada di kaki Gunung Klothok, batu yang diukir berlubang ini menjadi goa-goa buatan yang digunakan para resi atau petapa untuk bermeditasi di kadewaguruan Gunung Klothok.

Artikel menarik lain > Taman Langit Kota Batu

Goa Istana Alas Purwo

Selain dikenal sebagai Goa Istana yang misterius, Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur juga memiliki keunikan sebagai tempat pertapaan yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno. Presiden pertama Indonesia ini, menurut cerita warga setempat, sering mendatangi tempat ini untuk bermeditasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan. Tempat ini memegang peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Hingga hari ini, tempat ini masih dihiasi dengan gambar Presiden Soekarno yang mengingatkan kita akan perannya dalam sejarah Indonesia. Pengunjung sering melihat gambar Bung Karno terpampang di ambul-ambul pintu masuk goa, memberikan kesan bahwa semangat proklamator masih hidup di sini. Tidak heran, banyak pengunjung dari berbagai daerah penasaran ingin melihat dan merasakan suasana magis tempat ini.

Goa Istana juga diyakini memiliki banyak pusaka. Meskipun banyak yang mengunjungi tempat ini dengan harapan mendapatkan berkah atau keajaiban, seorang pengasuh di Ponpes Raudlatul Ulum Suren, Kyai Abdurrohman, mengingatkan bahwa pengunjung sebaiknya meminta berkah kepada Allah, bukan kepada benda-benda atau tempat keramat. Goa Istana adalah tempat yang harus dihormati sebagai ciptaan Tuhan dan mengenang sejarah, bukan sebagai tempat untuk mencari tujuan negatif apalagi meminta dan menyembah kepada selain Tuhan YME.

Exit mobile version