Kereta Api Malioboro Ekspres: Rute Malang, Yogyakarta dan Purwokerto

Kereta Api Malioboro Ekspres, atau yang dikenal secara lokal sebagai Sepur Malioboro Ekspres, merupakan moda transportasi massal berbasis rel yang menghubungkan Kota Malang, Yogyakarta dan Purwokerto.

Dioperasikan oleh PT KAI (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta, kereta ini melayani rute antarkota melewati Kota Madiun dan Blitar. Perjalanan dimulai dari Stasiun Malang Kotabaru, Stasiun Yogyakarta Tugu dan berakhir di Stasiun Purwokerto.

Layanan dan Kapasitas

KA Malioboro Ekspres menyediakan akomodasi kelas campuran Ekonomi AC-Eksekutif. Sejak peluncurannya pada tahun 2012, kereta ini telah menjadi pilihan utama bagi sekitar 1.600 penumpang setiap harinya. Frekuensi perjalanannya dua kali sehari, pulang-pergi. Menempuh jarak 390 km dengan kecepatan rata-rata 60-100 km per jam, perjalanan dari Malang ke Yogyakarta dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 7-7,5 jam.

Jadwal Operasional

Kereta ini beroperasi dengan jadwal sebagai berikut:

• Dari Malang: 17.30 wib
• Dari Yogyakarta: 09.31 wib
• Dari Purwokerto: 07.00 wib

Dalam perjalanannya, KA Malioboro Ekspres singgah di beberapa stasiun signifikan, termasuk Stasiun Kepanjen, Wlingi, Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Solo Balapan, dan Klaten.

Tarif dan Fasilitas

Harga tiket KA Malioboro Ekspres bervariasi tergantung pada kelas kereta dan jarak tempuh. Untuk kelas Eksekutif, tarif tahun 2024 berkisar antara Rp370.000-Rp400.000 per penumpang, sedangkan untuk kelas Ekonomi, tarifnya berada dalam rentang Rp250.000-Rp280.000. Tiket untuk perjalanan jarak pendek atau goshow tersedia dengan harga Rp115.000-Rp125.000 untuk kelas Ekonomi dan Rp135.000-Rp155.000 untuk kelas Eksekutif.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga

Harga tiket juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Subkelas atau posisi tempat duduk yang diinginkan
2. Waktu pemesanan
3. Waktu perjalanan
4. Promo Goshow jarak kurang dari 100 Km (pemberangkatan kurang dari 2 jam)

Informasi Kereta Api Malioboro Ekspres

Etimologi Nama

Nama Malioboro Ekspres diambil dari jalan ikonik di Yogyakarta, yaitu Jalan Malioboro. Sebagai destinasi wisata utama kota tersebut, nama ini diharapkan dapat memikat minat wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik saat mengunjungi Yogyakarta.

Sejarah dan Pengoperasian

Perjalanan Awal

Kereta api Malioboro Ekspres pertama kali dioperasikan pada 21 September 2012 dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi plus. Karena tingginya keterisian penumpang, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali perjalanan per hari mulai 23 Januari 2015.

Periode 2012 hingga 2020

Pada awalnya, kereta api ini melayani kelas ekonomi Kemenhub dan eksekutif, namun terkadang kelas ekonomi Kemenhub diganti dengan kelas bisnis.

Periode 2021 hingga Sekarang

Dengan berlakunya Gapeka 2021 pada 10 Februari 2021, status kereta api ini berubah menjadi kereta api fakultatif akibat beroperasinya kereta api Kertanegara relasi Malang–Purwokerto pp. Ketika kembali beroperasi pada angkutan Nataru 2022 dan angkutan Lebaran 2023 setelah vakum hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19, kereta api ini berganti layanan kelas menjadi kelas ekonomi premium dengan menggunakan rangkaian berbodi baja nirkarat (stainless steel).

Perubahan Rute dan Layanan

Sesuai Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, rute kereta api Malioboro Ekspres diperpanjang dari sebelumnya Yogyakarta-Malang pp menjadi Purwokerto–Malang pp. Kereta api ini menjadi pilihan masyarakat yang ingin bepergian dari Purwokerto ke Malang pada pagi hari dan sebaliknya pada malam hari.

Pengoperasian di Masa Angkutan Nataru dan Lebaran

Pada masa angkutan Nataru 2023, kereta api ini kembali berganti kelas menjadi kelas eksekutif dan bisnis. Pada masa Angkutan Lebaran 2024, kereta api ini berganti kelas menjadi ekonomi new image dan eksekutif new image, menyamakan dengan kereta api Kertanegara yang juga melayani kelas yang sama.

Rangkaian dan Layanan Terbaru

Mulai 14 Mei 2024, rangkaian kereta api Malioboro Ekspres menggunakan rangkaian baja ringan dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi new image yang merupakan lungsuran dari Kereta api Malabar. Rangkaian Malioboro Ekspres saat ini terdiri dari satu kereta pembangkit, empat hingga lima kereta eksekutif, satu kereta makan, dan tiga kereta ekonomi new image dengan perubahan kembali statusnya menjadi kereta api reguler.

Komposisi Rangkaian

Rangkaian KA Malioboro Ekspres biasanya ditarik oleh lokomotif jenis CC201, CC203, CC204, atau CC206. Susunan rangkaian ini terdiri dari:

1. Satu gerbong pembangkit
2. Tiga gerbong eksekutif (kapasitas 50 tempat duduk per gerbong)
3. Satu gerbong makan dan pembangkit
4. Tiga hingga empat gerbong Ekonomi AC Plus non-PSO (kapasitas 80 tempat duduk per gerbong)
5. Satu gerbong bagasi

Dengan kapasitas total antara 390-470 penumpang, kereta ini menawarkan kenyamanan optimal bagi para penumpangnya.

Kesimpulan

Kereta Api Malioboro Ekspres merupakan sarana transportasi yang menghubungkan Malang, Yogyakarta dan Purwokerto dengan efisiensi dan kenyamanan optimal. Dengan perjalanannya, kereta ini melayani sekitar 1.600 penumpang, menempuh jarak 390 km dalam waktu 7-7,5 jam. Menawarkan kelas Ekonomi AC dan Eksekutif, Malioboro Ekspres tidak hanya menjadi pilihan transportasi yang terjangkau, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Kehadiran kereta ini telah memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal, terutama di sepanjang Jalur Lintas Selatan Jawa Timur dan Koneksi Bromo – Yogya. Dengan peningkatan popularitasnya melalui media sosial, Malioboro Ekspres diproyeksikan akan terus menjadi katalisator pertumbuhan wisata di wilayah yang dilaluinya.