Ciri Khas Tape Bondowoso yang Manis, Legit dan Keset

Berbatasan langsung dengan Jember, Situbondo, dan Banyuwangi, tahukah Anda, Bondowoso merupakan satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang tidak memiliki pesisir. Selain terkenal dengan pemadangan alamnya yang indah, Bondowoso juga terkenal dengan nama lain sebagai ‘Kota Tape’. Bukan tanpa alasan kenapa Bondowoso disebut sebagai Kota Tape, karena daerah ini terkenal dengan kuliner tape singkong yang khas. dan Ciri Khas Tape Bondowoso tidak dimiliki didaerah lain.

Artikel menarik lainnya > Keunikan Suku Baduy: Kehidupan Tradisional Melestarikan Alam

Sekilas Mengenai Bondowoso

Kabupaten Bondowoso, selain dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia, juga terkenal sejak lama sebagai Kota Tape. Julukan ini berasal dari kepopuleran makanan khasnya yang terbuat dari singkong, yaitu tape singkong. Bondowoso terletak di Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Meskipun tidak memiliki pesisir seperti kabupaten lain di wilayah Jawa Timur, Bondowoso tetap menarik perhatian dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Ciri Khas Tape Bondowoso

Tape singkong adalah makanan yang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Ki Ronggo, dan reputasinya telah menyebar luas. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi singkong yang menghasilkan cita rasa yang unik dan lezat. Sehingga tak heran jika Bondowoso dijuluki ‘Kota Tape’.

Dengan julukan ‘Kota Tape’, Bondowoso berhasil menarik perhatian wisatawan dan pengunjung dari berbagai daerah. Keindahan alamnya yang menakjubkan dipadukan dengan kelezatan tape singkong menjadi daya tarik utama kabupaten ini. Sebagai pusat produksi tape singkong, Bondowoso menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pecinta makanan tradisional Indonesia.

Terkenal Sejak Tahun 80an

Dikutip dari timesindonesia.co.id, Ciri Khas Tape Bondowoso memang menjadi primadona sejak lama. Tidak sedikit warga yang telah menjadikan berjualan tape sebagai sumber penghasilan utama selama puluhan tahun. Lokasi pusat oleh-oleh tape khas Bondowoso terletak di Jalan Teuku Umar dan Jalan RE Martadhinata, persis di seberang pasar induk di wilayah perkotaan.

Salah satu warga yang sudah lama berjualan tape di lokasi tersebut adalah Nanik. Ia sudah menjalankan usahanya sejak tahun 80-an. “Dari dulu, Bondowoso terkenal dengan tape-nya. Permintaan terhadap tape terus berlanjut,” ucap Nanik sambil melayani pelanggannya.

Nanik menyampaikan bahwa dahulu Kabupaten Bondowoso dikenal sebagai kota pensiun. Namun, popularitas tape mampu mengangkat namanya. “Beruntung ada tape. Tanpa tape, Pengunjung Bondowoso mungkin tidak sebanyak sekarang,” tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa tape yang dijualnya bukan diproduksi sendiri, melainkan datang dari produsen tape yang cukup terkenal di Kecamatan Wringin. Tape Bondowoso yang ia jual, banyak diminati sebagai oleh-oleh oleh para pengunjung, sehingga setiap harinya selalu ada pembeli yang datang.

Dengan terus mengandalkan cita rasa khasnya dan statusnya sebagai oleh-oleh yang populer, Tape Bondowoso tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pengunjung. Usaha berjualan tape telah menjadi tradisi bagi beberapa warga, dan telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah ini.

Kota Tape

Ciri Khas Tape Bondowoso

Bondowoso, sebuah kota di Jawa Timur, sangat dikenal dengan makanan tape-nya. Masyarakat Jawa Timur umumnya mengenal Bondowoso sebagai tempat di mana bisa mendapatkan oleh-oleh khas berupa tape. Meskipun begitu, tape sebenarnya dapat diolah di setiap daerah di Indonesia karena proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Namun, yang membedakan adalah Tape Bondowoso memiliki karakteristik yang unik.

Tape ini terbuat dari singkong pilihan dan mengalami proses fermentasi yang baik, menghasilkan rasa yang manis dan khas dari Bondowoso. Di tempat lain, tape singkong juga ada, tetapi cenderung berbeda dalam cita rasanya, biasanya lebih putih dan tidak terlalu manis.

Tape singkong asal Bondowoso memiliki tekstur yang gurih dan nikmat ketika dikonsumsi. Ciri khasnya adalah cita rasa yang manis, legit, dan tekstur yang kesat serta tahan lama. Proses pembuatannya melibatkan singkong mentega berwarna kuning yang telah diolah dengan bubuk ragi yang diproses secara turun-temurun. Bedanya akan terasa ketika mencoba tape yang dibeli di luar kota dengan tape asli Bondowoso. Jika ingin menikmati tape yang enak, hanya bisa ditemukan di Bondowoso. Tape asli Bondowoso berwarna kuning dengan cita rasa yang sangat legit dan manis. Inilah yang membuat makanan ini terkenal di seluruh daerah.

Proses pembuatan Tape Bondowoso selalu menggunakan singkong kuning sebagai bahan utamanya. Para Produsen tape di Bondowoso bahkan lebih memilih untuk tidak membuat tape jika tidak ada pasokan singkong kuning. Khasnya rasa manis yang dimiliki oleh Tape Bondowoso membuatnya dikenal di kota-kota tetangga seperti Malang, Surabaya, Situbondo, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Jombang, dan beberapa kota lainnya di Jawa Timur.

Artikel menarik lainnya > Sandal Japit, Pilihan Sandal yang Nyaman dan Stylish

Ragam Olahan Tape Bondowoso

Di Bondowoso, kita dapat menemukan berbagai jenis olahan yang cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh yang menjadi Ciri Khas Tape Bondowoso sejak lama. Selama 10 tahun terakhir, juga telah banyak variasi produk tape yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah pia tape, suwar-suwir, brownies tape, tape bakar, kripik tape, dan yang terbaru adalah tape crispy. Berikut Informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber terpercaya yang menjelaskan tentang olahan tape khas Bondowoso yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh:

Tape Manis

Jenis ini merupakan tape asli dari olahan khas Bondowoso, yang membedakannya dari tape di daerah lain adalah rasa manis dan tekstur lembutnya. Tape khas Bondowoso dapat ditemukan di beberapa tempat, dan berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang menjualnya, seperti Tape Manis 31, Tape Handayani, Tape Tjap Enak, Tape Manis 82, dan Tape Handayani 82.

Warga tidak akan kesulitan menemukan berbagai merek tape yang diproduksi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bondowoso untuk dijadikan oleh-oleh. Hampir semua toko makanan dan minuman di Bondowoso menjual tape. Bahkan, di pasar tradisional dan pinggiran jalan kota Bondowoso, banyak berjajar mobil penjual tape. Oleh karena itu, tidak heran jika Bondowoso dijuluki sebagai Kota Tape karena produksi tape yang sangat terkenal di sana.

Pia / Bakpia Tape

Mayoritas masyarakat pasti mengenal bakpia atau pia yang berisi kacang hijau, cokelat, atau keju. Namun, di Bondowoso ada bakpia atau pia yang terbuat dari tape singkong kuning. Meskipun tekstur dan bentuknya sama seperti pia pada umumnya, yang membedakan adalah aroma dan rasanya. Pia tape khas Bondowoso menggabungkan rasa tape manis dengan cokelat, meses, atau keju.

Pia tape ini merupakan olahan dari tape manis yang sering dijadikan oleh-oleh oleh warga jika mereka meninggalkan Bondowoso. Kemasannya praktis, mudah dibawa, dan menjadi camilan yang enak untuk dinikmati selama perjalanan.

Prol Tape

Prol Tape merupakan kuliner cake atau kue bolu dengan bahan dasar tape kuning manis yang dihancurkan. Kemudian, adonan tepung dicampur dengan tape dan dimasukkan ke dalam cetakkan, selanjutnya dikukus atau dipanggang. Untuk menarik pembeli, Prol Tape biasanya ditaburi beragam topping seperti cokelat, meses, dan parutan keju. Perpaduan rasa tape manis yang lembut dengan topping cokelat, meses, atau keju menjadi ciri khas Prol Tape dari Bondowoso.

Tape Krispi

Tape Krispi merupakan makanan ringan yang terbuat dari tape kekinian. Teksturnya renyah dan gurih, sehingga membuat orang yang mencicipinya menjadi ketagihan. Proses pembuatan Tape Krispi melibatkan olahan tape singkong manis yang dikombinasikan dengan varian cokelat, meses, keju, atau bahan lainnya. Setelah itu, tape dikeringkan dengan suhu tertentu selama beberapa jam, digoreng, dan dikemas. Tape Krispi menjadi salah satu makanan olahan tape khas Bondowoso yang populer dan banyak diminati sebagai oleh-oleh karena praktis dibawa dan menjadi camilan yang lezat di mana saja.

Tape Bakar Gula Merah

Jenis ini adalah olahan tape yang dibakar pada bara api seperti pepes ikan. Tape dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan gula merah atau cokelat serta parutan kelapa muda. Perpaduan rasa tape manis dengan isian berupa gula merah, cokelat, atau parutan kelapa muda sangat menggoyang lidah. Aroma daun pisang dan asap bakaran semakin menambah kenikmatan. Tape Bakar Gula Merah cocok dijadikan oleh-oleh dari Bondowoso.

Suwar-suwir

Suwar-suwir adalah makanan khas Bondowoso yang terbuat dari olahan tape. Makanan ini memiliki bentuk persegi panjang dengan beragam warna seperti merah, hijau, dan coklat. Suwar-suwir mirip dengan dodol dengan rasa manis dan legit. Para pengunjung yang datang ke Bondowoso bisa membawa pulang suwar-suwir sebagai oleh-oleh.

Tape Ngambeng Bondowoso

Selain makanan, Bondowoso juga memiliki olahan tape dalam bentuk minuman bernama Tapai Ngambeng. Tapai Ngambeng adalah minuman yang terbuat dari tape, gula, dan air kapur. Rasanya sangat unik, namun sayangnya Tapai Ngambeng hampir punah karena tergeser oleh minuman modern. Meskipun begitu, para traveler masih bisa menemukan Tapai Ngambeng di Bondowoso dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp 5 ribu per gelas.

Artikel menarik lainnya > Apa itu Minuman Bir Pletok Betawi, Berikut Penjelasannya

Manfaat Tape

Tape sering dijadikan makanan saat acara keluarga atau saat bersantai bersama keluarga. Biasanya, tape sebagai makanan penutup dimakan dengan keripik atau emping. Beberapa orang menghindari tape karena khawatir akan efek makan tape yang tidak diinginkan. Penting untuk tidak memakan tape yang sudah terlalu lama disimpan karena dapat mengandung alkohol. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak jenis tape dengan beragam manfaat, khususnya tape singkong? Berikut adalah manfaat dari tape singkong:

Sumber Energi

Tape terbuat dari singkong atau ketan, yang merupakan sumber karbohidrat yang sangat tinggi. Mengonsumsi tape memberikan efek yang sama seperti mengonsumsi nasi atau jenis karbohidrat lainnya. Karbohidrat ini akan menjadi sumber energi yang potensial bagi tubuh dan membantu pemeliharaan protein sehingga tubuh menjadi lebih bugar.

Sumber Probiotik

Manfaat berikutnya dari tape singkong adalah sebagai probiotik. Proses fermentasi yang melibatkan berbagai jenis mikroorganisme bermanfaat untuk menghasilkan cairan probiotik. Kandungan probiotik dalam tape singkong membantu melawan bakteri jahat di saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Baik bagi Saraf dan Otot

Proses fermentasi pada tape singkong dapat meningkatkan kandungan thiamin. Thiamin berperan dalam meningkatkan sistem otot dan saraf manusia. Konsumsi tape singkong dapat membantu merasa segar dan lebih bertenaga setelah makan, cocok bagi yang sering merasa sakit pinggang atau sakit punggung. Cobalah konsumsi tape singkong untuk menjaga otot yang lebih kuat.

Meningkatkan Imunitas

Kandungan asam laktat pada tape singkong diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan virus penyakit dan terhindar dari infeksi. Manfaat tape singkong ini juga dikaitkan dengan kemampuannya dalam menangkal flu atau pilek musiman. Sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus, flu dapat sembuh dengan bantuan imunitas tubuh yang kuat. Konsumsi tape singkong dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Mencegah Anemia

Manfaat tape singkong juga sangat bermanfaat untuk mencegah anemia. Anemia disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah dalam tubuh, sehingga menyebabkan tubuh lemas dan kekurangan energi. Proses fermentasi pada tape singkong menghasilkan beberapa mikroorganisme yang dapat meningkatkan produksi vitamin B12. Vitamin B12 penting untuk mendukung produksi sel darah merah yang lebih banyak, sehingga membantu mencegah anemia.

Mencegah Hipertensi

Hipertensi adalah penyakit yang sangat serius karena dapat menyebabkan penyakit lain yang berbahaya seperti serangan jantung dan stroke. Bagi mereka yang menderita hipertensi, mengonsumsi tape singkong secara rutin dapat memberikan manfaat bagi Moms dan keluarga, berkat kandungan kaliumnya yang cukup banyak, yaitu:

  • Mengontrol tekanan darah
  • Menjaga detak jantung
  • Menjaga pembuluh darah tetap bersih dan lancar

Menurunkan Kadar Kolesterol

International Journal of Agricultural Technology menemukan manfaat tape singkong bagi kesehatan adalah dapat menurunkan plasma kadar kolesterol. Dari proses fermentasi, dan dari bakteri asam laktat berperan dalam pengurangan kadar kolesterol. Kolesterol yang tinggi salah satu pemicu serangan jantung ataupun stroke pada usia lanjut. Sehingga manfaa tape singkong ini akan membuat tubuh akan terasa lebih sehat.

Membunuh Radikal Bebas

Selain manfaat asam laktat pada tape singkong sebelumnya, ada manfaat lainnya yaitu dapat mencegah pembentukan sel yang menyebabkan kanker. Tape singkong memiliki kemampuan untuk membunuh radikal bebas dalam tubuh manusia.

Membantu Mengobati Jerawat

Ternyata, tape singkong juga dapat menjadi salah satu metode paling efektif untuk menyembuhkan jerawat. Tape singkong membantu tubuh untuk menetralkan racun yang menyumbat pori-pori kulit, terutama di area wajah. Pori-pori yang terisi kotoran dan racun dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Dengan mengganti camilan gorengan dengan tape singkong, kulit akan lebih segar dan bersih, sekaligus lebih sehat dan enak.

Efek Samping Tape

Meskipun tape singkong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Batas konsumsi tape singkong yang disarankan adalah 50 gram dalam sehari. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang difermentasi dapat berisiko bagi kesehatan. Penumpukan bakteri baik dalam tubuh dapat menyebabkan perut kembung.

Selain itu, proses fermentasi tape singkong jika terlalu lama disimpan akan menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan. Meskipun kadar alkoholnya rendah, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa efek samping dari mengonsumsi tape singkong dalam jumlah yang berlebihan:

  • Sakit perut karena adanya kandungan alkohol dalam tape singkong jika terlalu lama disimpan dan sudah kadaluarsa.
  • Meningkatkan risiko masalah pada darah, seperti keracunan atau stroke.
  • Potensi terkena infeksi virus atau bakteri jika proses fermentasi tidak bersih dan tepat.

Jadi, penting untuk mengonsumsi tape singkong dengan bijak, tidak berlebihan, dan tidak menyimpannya terlalu lama. Pastikan untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa untuk menjaga kualitas dan kesehatan tubuh.

Kesimpulan

Bondowoso, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang tidak memiliki pesisir, terkenal dengan julukan “Kota Tape” karena kepopuleran makanan khasnya, yaitu tape singkong. Tape singkong adalah makanan yang dihasilkan melalui fermentasi singkong dan memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Ciri Khas Tape Bondowoso telah terkenal sejak tahun 80-an, dan banyak warga setempat menjadikan berjualan tape sebagai sumber penghasilan utama. Tape Bondowoso sangat diminati sebagai oleh-oleh oleh para pengunjung, yang telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah ini. Sebagai tambahan, Bondowoso juga terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia dan menawarkan keindahan alam yang mempesona kepada pengunjungnya.

Artikel menarik lainnya > Apa itu Kereta Api Panoramic? Berikut Penjelasan Lengkapnya