Skip to content
  • Home
  • Blog
  • Contact Us

Jejak Pejalan

Kaki
  • Home
  • Blog
  • Bijaklah dalam Pemakaian Listrik dan Air di Rumah
Blog, Pecinta Alam
17 June 2020

Bijaklah dalam Pemakaian Listrik dan Air di Rumah

Pemakaian Listrik dan Air di Rumah salah satu wujud dari energi yang dihasilkan dari Sumber Daya yang terkandung di Alam Indonesia. Kita haruss Banyak bersyukur hidup di bumi Indonesia. Bangsa yang dikaruniai sumber daya. Salah satunya sumber daya enérgi Mulai dari minyak, sampai yang bukan minyak.

| Anda bisa membaca: Ketika Liburan di Bali: Pandawa Beach Festival

Ilustrasi:

Malam ini lingkungan tempat tinggal Mukidi gelap gulita. Hujan sejak sore disertai angin kencang dan petir. Petir menyambar gardu listrik di dekat rumah Mukidi. Akibatnya, saluran listrik di lingkungan tempat tinggal Mukidi terputus

Mukidi: Bapake, masih lama tidak ya mati lampunya?

Bapake Mukidi: Masih menunggu perbaikan gardu listrik, di.

Mukidi: Oh begitu. Dari manakah suplai listrik di rumah kita ini, pak?

Bapake Mukidi: Suplai listrik rumah kita ini berasal dari gardu induk di Semarang.

Mukidi: Wah, jauh sekali.

Bapake Mukidi: Benar Mukidi, listrik termasuk sumber energi.

Sumber-sumber energi yang dapat menghasilkan listrik contohnya tenaga air, uap, panas bumi atau nuklir. Sumber-sumber energi tersebut diubah menjadi tenaga listrik di sebuah pembangkit listrik.

Sumber energi listrik tersebut akan habis. Oleh karena itu. kita harus benar-benar bijak menggunakannya. Salah satu sumber enérgi yang banyak digunakan di Sekitar kita adalah listrik. Ayo kita cari tahu bagaImana listrik dihasilkan dan manfaatnya bagi kehidupan kita.

Pemakaian Listrik dan Air

Air memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. ‘Salah satu pemanfaatan air adalah sebagai pembangkit listrik tenaga air. Manfaat air sangat besar dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh sebab itu, dalam pemanfaat air hendaknya diimbangi dengan kesadaran menjaga Sumberair yang ada di bumi. Membuang-buang air merupakon perbuatan yang tidak bijak.

Air dan listrik menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Kegiatan sehari-hari akan terganggu ketika pasokan air dan listrik terganggu. Di lndonesia, pémbangkit listrik tenaga air adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi mosyarakat. Banyaknya ketersediaan air menjadi salah satu alasan paling mendasar untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di lndonesia. Oleh karena itu, tidak méngherankan jika di indonesia memiliki banyak waduk atau bendungan. Waduk atau bendungan merupakan salah satu rangkaian sistem “dari pémbangkit listrik tenaga air. Aliran air dari bendungan atau waduk digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan membangkitkan energi listrik.

Air merupakan salah satu sumber energi yang cukup berlimpah. Air menyimpan energi yang cukup besar. Aliran air mampu menggerakkan kincir yang dibangun di dekat sungai. Kincir-kincir ini akan dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. Makin deras aliran air, semakin kencang kincir berputar. Energi listrik yang dihasilkan pun semakin besar.

Dengan adanya PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air, ketersedian energi iistrik ke rumah-rumah akan terpenuhi Kita pun bisa memanfaatkannya untuk menghidupkan berbagai peralatan listrik yang memudahkan kegiatan kita Sehari-hari seperti Iampu, televisi dan peralatan lainnya. Saat sakelar lampu ditekan, energi listrik mengalir ke lampu sehingga arus listrik berubah menjadi cahaya dan panas. Dari peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk energy. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya dan Panas. Disadur dan diedit dari Pelajaran Tema 9 SD Kelas IV (Buku yang akan dibuang dan dikilokan pemiliknya)

Hematlah air

Sebagian besar Pemakaian Listrik dan Air masyarakat Indonesia untuk kebutuhan sehari-hari, terkadang kita membuang-buang air hanya untuk kebutuhan remeh temeh seperti mencuci mobil dan motor. Dan lebih parahnya lagi air yang sangat berharga ini di gunakan untuk bermain-main tanpa ada rasa penyesalan sedikitpun. Padahal ketika musim kemarau banyak tumbuhan mati yang kekurangan air dan bahkan ketika musim kemarau panjang tidak sedikit hutan-hutan terbakar karena kekurangan air. Hal ini lah yang harus kita rubah, pola hidup yang boros air dan tidak menghargai pemberian Tuhan. Mulai saat ini jika anda membaca artikel ini maka sebisa mungkin untuk menghemat air. Karena air yang anda buang-buang dengan mubazir itu lebih baik disiramkan pada tumbuh-tumbuhan atau di simpan untuk kebutuhan lainya yang lebih bermanfaat, seperti menyiram tanaman saat musim kemarau dan memberi minum hewan yang kehausan jika anda punya ternak atau peliharaan. Karena air adalah sumber kehidupan. Maka hematlah air.

Tips dan usaha-usaha untuk menghemat air:

  1. Perbaiki kran dirumah yang bocor dan rusak agar air tidak terus terbuang sia-sia
  2. Matikan air saat anda menggosok gigi atau cucimuka
  3. Jangan keseringan mencuci mobil dan motor jika tidak benar-benar kotor
  4. Tampunglah air hujan yang menetes atau memancar dari atap untuk dipergunakan lagi ketika menyiram tanaman atau bunga-bunga kesayangan anda
  5. Pergunakan air secukupnya ketika mandi, buang air dan mencuci pakaian
  6. Tanam Pohon, karena Pohon dapat menyimpan air dalam tanah
  7. Buatlah sumur resapan dihalaman rumah
  8. Buanglah sampah pada tempatnya

Hemat listrik

Pembangkit Listrik ada yang dari Air, Nuklir, Batu bara dan lain-lain. Di Indonesia hampir sebagian besar pembangkit listriknya bertenaga Batu bara. Untuk menambang batu bara selalu mengorbankan Hutan-hutan, dimana hutan adalah lahan subur yang menyimpan banyak air, terdapat banyak bermacam-macam tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan. Jadi semakin anda boros penggunaan Listrik maka akan semakin terancam juga hutan-hutan di Indonesia. Mulai saat ini bijaklah menggunakan listrik di dalam kehidupan sehari-hari.

Tips dan cara menghemat listrik

  1. Matikan Alat Elektornik yang tidak dipergunakan
  2. Cabut Charger HP dan sejenisnya setelah mempergunakan
  3. Matikan Lampu jika ruangan tidak dipergunakan
  4. Manfaatkan cahaya matahari untuk menerangi ruangan yang terbuka
  5. Pergunakan Lampu dan Peralatan Elektronik yang hemat energi
  6. Gunakan Solar Cell jika anda menguasai tekhnologinya

Terimakasih telah mampir ke blog kami dan membaca tulisan yang kurang dari sempurna ini.

| Anda bisa membaca: Ular Suci Pura Luhur Tanah Lot: Titisan selendang Dang Hyang Nirartha

Post navigation

Previous Post
Next Post

Recent Posts

  • Prediksi Fenomena La Nina di Indonesia Tahun 2024
  • Panduan Wisata yang Cocok Saat Musim Hujan Tiba
  • Tips Traveling di Kota Besar
  • Penjelasan Mengenai Tsunami
  • Tips Menghadapi Tsunami Saat Liburan di Pantai

Categories

  • Backpacker
  • Blog
  • Catatan Perjalanan
  • Jejak Kaki
  • Jejak Kuliner
  • Jejak Luar Negri
  • Kereta Api
  • Kuliner Dalam Negri
  • Kuliner Hits
  • Kuliner Luar Negri
  • Pecinta Alam
  • Pendaki Gunung
  • Penikmat Senja
  • Piknik Estetik
  • Salam Lestari
  • Tempat Ngopi
  • Tips
  • Vitaminsea
  • Wisata Alam
  • Wisata Hits
  • Wisata Keluarga
  • Wisata Sejarah

About us

  • Home
  • Contact Us
  • Disclosure Policy
  • Sitemap

blog borobudur bromo bukitteletubies Cerita Reyog Ponorogo dieng Gunung Lembu Gunung Putri Tidur Gunung Rinjani Gunung Semeru Kalimantan Selatan Kawah Jonggring Saloko Kota Bandung kota batu kotamalang Kota Malang Kota Rantau Kota Tulungagung kuliner malang mendaki gunung merapi Pantai Balekambang Pantai di Jawa Timur Pantai Di Malang Pantai Jatim Pantai Malang Pantai Malang Selatan pantai papuma Pantai selatan pasirberbisik pasir putih patak banteng Pendakian Gunung Lawu Pesarean Gunung Kawi prau Pulau Bali pulau seribu Ranu Kumbolo stasiun jakarta Stasiun Kota Baru Malang sunrise travel wisata candi Wisata Goa di Jatim yogyakarta

Jejak Pejalan

Kaki
Back to top
Proudly powered by WordPress | Theme: Memory by GretaThemes.
Jejak Pejalan
  • Home
  • Blog
  • Contact Us
Add your widget here