Mabuk laut, juga dikenal sebagai penyakit gerakan atau kinetosis, adalah kondisi yang muncul ketika seseorang mengalami ketidaknyamanan atau mual saat berada di kapal atau kendaraan yang bergerak di laut. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakselarasan antara apa yang dirasakan oleh mata, telinga dalam (sistem vestibuler), dan tubuh.
Penyebab Internal Mabuk Laut
Sistem vestibuler di dalam telinga bagian dalam berfungsi untuk membantu mempertahankan keseimbangan dan memberi tahu otak kita tentang posisi dan gerakan tubuh. Ketika seseorang berada di kapal yang sedang berayun-ayun di laut, sinyal-sinyal yang diterima oleh mata dan telinga dalam tidak selaras. Ini dapat membingungkan otak dan menyebabkan gejala mabuk laut, seperti mual, muntah, pusing, dan berkeringat.
Tips Trik Antisipasi Mabuk Laut
Untuk mengurangi gejala mabuk laut, ada beberapa tindakan yang dapat diambil dan juga Tips Mengantisipasi Mabuk Laut:
Posisi yang stabil: Cobalah untuk duduk atau berdiri di tempat yang stabil di atas kapal. Pilih tempat di mana gerakan terasa lebih sedikit, seperti di tengah kapal atau di dekat pusat gravitasi.
Pandangan ke horison: Fokuskan pandangan mata Anda ke horison atau objek yang tidak bergerak di kejauhan. Ini dapat membantu menyelaraskan sinyal visual dengan gerakan kapal.
Hindari makanan berat: Hindari makan makanan berat sebelum naik kapal. Makan makanan ringan dan hindari minuman beralkohol sebelum atau selama pelayaran.
Hindari bau yang kuat: Beberapa bau yang kuat dapat memicu atau memperburuk gejala mabuk laut. Cobalah menghindari bau yang kuat atau membawa bau yang lebih netral, seperti jeruk atau mint.
Dapatkan udara segar: Cobalah untuk mendapatkan udara segar dengan berada di dek kapal atau di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Medikasi: Jika gejala mabuk laut Anda parah, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau apoteker tentang obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gejala. Terdapat obat bebas yang tersedia di pasaran yang dapat membantu meringankan mabuk laut.
Kesimpulan
Namun, penting untuk diingat bahwa respons terhadap mabuk laut dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap kondisi ini daripada yang lain. Dalam beberapa kasus, pengalaman berulang yang melibatkan perjalanan laut dapat membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi gejala mabuk laut seiring berjalannya waktu.
Artikel menarik lain > Kota Surabaya, Jejak Sejarah dan Pesona Budayanya
Hello gess, panggil saja saya mimin atau yuant, lahir di Malang, pernah bekerja di Jakarta, Mojokerto dan penempatan di Kaltim, Kalsel Kalteng, Jambi, Sultra dan Sulteng. Karena sering jalan-jalan gratis inilah web ini terlahir. I create some Article and content creator for different perception. So, check it out.