Selamat datang di kota Ambarawa : Museum Kereta Api Ambarawa!
Kedatangan gue di kota ini sebenar nya tidak di rencanakan sebelumnya. Hanya karna jadi korban calo akhirnya gue dan teman gue harus bermalam di Daerah Bawen Ambarawa ini. Tujuan awal ke Magelang tapi malah mampir mampir dulu ke tempat lain. Pelajaran teramat mahal banget buat gue untuk tidak pernah berurusan dengan calo bis. Saat di terminal selalu beli tiket di loket resmi kalau tidak akan mengalami hal yang sama seperti gue. Selain jadwal yang berubah pengeluaran juga lebih banyak karna diturunin di tempat yang masih jauh dari tujuan kita. Terima kasih kepada para CALO BIS dimana pun berada semoga hidup kalian berkah ya.
Kota Ambarawa
Jam tangan gue menunjukkan 01.20 subuh saat kita diturunin dari bis di terminal Bawen, masih sangat amat jauh dari Magelang. Akhirnya subuh itu diantar oleh tukang ojek kita mencari hotel untuk menginap. Walaupun masih kesal dan kecewa tapi kita tidak mau perjalanan kita jadi terganggu gara gara insiden ini.
Segala sesuatu yang terjadi itu pasti ada hikmah nya walaupun masih kecewa sudah menjadi korban calo, tapi kita mencoba berpikir positif aja. Kita bisa menikmati kota Ambarawa dan juga teman gue bisa mengunjungi adik nya yang tinggal di Ambarawa, bukan suatu kebetulan.
Ambarawa adalah sebuah kecamatan yang terletak di kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kota kecil yang dikelilingi oleh pegunungan disekitar nya sehingga udara nya lumayan sejuk di malam hari dan juga menghadirkan pemandangan yang indah.
Udara pagi itu lumayan dingin, walau cuma tidur beberapa jam saja tapi kita harus segera bangun, mandi dan segera check out dari hotel karna adik teman gue tidak lama lagi mau menjemput kita, Harus semangat! Adik teman gue pun datang dan kita di ajak untuk sarapan pagi, yess sarapan pagi di Ambarawa.
Museum Kereta Api Ambarawa
Salah satu tempat wisata yang terkenal di Ambarawa adalah Museum Kereta Api atau Railway museum. Sebuah stasiun kereta zaman dahulu, namun karna sebagian jalurnya sudah tidak beroperasi lagi maka tempat tersebut dijadikan museum. Tempat ini merupakan museum perkereta apian pertama di Indonesia dan memiliki koleksi kereta api yang berjaya di zaman dulu.
Hari itu jam satu siang kita memarkirkan kendaraan kita di area parkir museum kereta api. Kendaraan yang terparkir cuma beberapa saja, itu tandanya pengunjung museum hari itu tidak banyak. Udara yang panas membuat kita buru buru untuk masuk.
Setelah membayar tiket maka kita masuk ke area museum, benar saja ketika berada di area museum ternyata tidak ada pengunjung lain selain kita berdua (adik teman gue tidak ikut menemani kita) kata petugas parkir nya pengunjung itu ramai di akhir minggu, kalau dihari kerja seperti ini sepi dan kita kesitu hari senin.
Pertama kali masuk area museum kita akan melewati lorong yang memajang foto foto yang menggambarkan situasi stasiun kereta api pada zaman dulu. Ada juga foto tentang pengerjaan rel kereta api, terlihat para pekerja dengan badan yang kurus kering giat bekerja dan diawasi oleh mandor mandor Belanda. Kita patut berterima kasih kepada para pekerja tersebut, karna pekerjaan mereka kita bisa menikmati transportasi kereta api dengan nyaman sekarang. Foto foto yang dipajang menggambarkan sejarah perkereta apian di Indonesia dari dulu sampai sekarang.
Kemudian kita masuk ke sebuah ruangan dimana dalam ruangan tersebut di isi oleh koleksi koleksi benda antik seperti pesawat telepon, pesawat telegram, bel, meja kursi antik, mesin tik, lampu dan benda benda antik lain nya.
Museum ini mengkoleksi beberapa kereta api zaman dulu, jadi kita bisa melihat secara langsung bahkan bisa menaiki lokomotif dan gerbong nya sambil berfoto. Walaupun umur kereta nya sudah tua tapi masih terawat dan indah dilihat. Disini juga terdapat beberapa bangunan stasiun yang katanya masih asli dan dipindahkan kesini tanpa merubah bangunan aslinya, terbuat dari kayu berukuran kecil dan umurnya sudah tua.
Kereta Wisata
Ada hal seru yang bisa kita coba juga di museum kereta api ini yaitu kita bisa ber keliling dengan menggunakan kereta wisata. Tour ini terbuka untuk umum dan hanya di buka pada hari minggu dan hari libur saja. Menggunakan kereta api kuno serasa berada di zaman lampau. Karna peminat banyak dan jadwal nya terbatas maka disarankan untuk datang lebih pagi agar bisa kebagian tiket dan menikmati berkeliling dengan kereta tua.
Museum ini tidak terlalu luas tapi bisa menambah pengetahuan kita tentang perkereta apian di Indonesia dari jaman penjajahan sampai sekarang.
Museum kereta api buka setiap hari mulai pukul 08.0 – 16 .00 wib dengan harga tiket masuk Rp. 10.000/orang
Selamat Tinggal Ambarawa
Kota Ambarawa memiliki objek wisata lain nya selain museum Kereta seperti Danau Rawa Pening, Goa Maria Kerep tapi kita tidak punya waktu lebih untuk mendatangi tempat tempat wisata tersebut. Setelah berkeliling komplek museum dan mengabadikan momen dengan berfoto, saatnya kita untuk pulang. Kita pun diantar oleh adik teman gue ke terminal Bawen untuk meneruskan perjalanan kita selanjutnya.
Terimakasih buat calo yang telah menawarkan bis yang salah dan menurunkan gue dari bis di terminal Bawen sehingga gue bisa main ke Museum Kereta Api Ambarawa ini ^_^