Disadur dan di tulis kembali dari majalah terpopuler dijamanya akhir tahun 90an. Jatim Tourism News tahun 2002 mengulas mengenai wisata yang tidak biasa yakni Bendungan Sungai Brantas Waru Turi di Kota Kediri. Berikut ulasanya berdasarkan penjelasan majalah dan tambahan dari berbagai sumber terpercaya dan terakreditasi A+ ?
Sekilas Mengenai Bendung Waru Turi Kediri
Deru deras air yang keluar dari 9 lorong Pintu Bendung Gerak Waru Turi, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, memiliki pesona khas. Aliran air bervolume kurang lebih 950 meter kubik per detik tersebut menci ptakan irama alam yang Menyejukkan. Hempasan air terjun menimbulkan udara bergerak yang membawa titik-titik air hingga mencapai radius 20 meter. Pepohonan sekitar air terjun juga ikut terhempas bergoyang seiring lembutnya sepoi angin. Udara yang melewati celah antar daun bunyikan nada-nada indah. Bak simfoni, mendayu melaras lagu merdu.
Lokasi Bendung Waru Turi
Bendung Waru Turi Kediri ini berada di Desa Gampengrejo Kabupaten Kediri, sekitar 10 kilometer dari arah Kediri. Jika anda ingin berkunjung ke objek wisata Bendung Waru Turi, kami menyarankan untuk langsung membuka google maps. Dan ketik kata kunci “Bendung Waru Turi Kediri” karena penulis sendiri belum pernah kesini ? Jangan sampai nyasar ataupun ketempat warung remang-remang, hehee..
Anda dapat melalui Jalan utama Kertosono – Kediri yang merupakan rute utama menuju lokasi, atau anda dapat melalui Jl. Pamenang yang merupakan jalur alternatif menuju Bendung Waru Turi. Untuk lebih jelasnya lihat Google Maps yang admin cantumkan. Dan tinggal mengikuti panduanya sesuai dengan batas kuota internet anda ? Anggap saja anda dari simpang Lima Gumul tempat ngehitz yang melegendaris dikalangan nitizen yang berbudiman di Kota Kediri dan Area Jatim, jaraknya sekitar 10 Km dan anda tinggal mengikuti petunjuk Google Maps berikut ini:
Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Meski dibuka pada 2002 sebagai kawasan taman wisata yang dikomersialkan, antusiasme pengunjung sangat menggembirakan. Bahkan, wisatawan dari luar daerah Kediri mulai mengenal daya tarik Bendung Waru Turi. Secara perlahan semenjak tahun 2002 mulai ditata area seluas 24 hektar lebih itu.
Selaku pengelolah Bendung Jasa Tirta berusaha untuk melengkapi dan merawat sarana penunjang seperti wahana tempat bermain, beristirahat, piknik, Pohon dan Tanaman untuk menunjang Taman serta Warung-warung makan yang menjadi daya tarik objek wisata Waru Turi, hal ini direncanakan secara matang. Semua masyarakat ingin Waru Turi menjadi salah satu alternatif tujuan wisata yang memadai baik di Kota Kediri maupun dari luar kota Kediri sendiri.
Selain itu ada juga beberapa sarana penunjang daya tarik wisata di Bendung Gerak Waru Turi yang memang sudah tersedia. Seperti kolam renang khusus untuk anak, kereta kelinci, sepeda air, perahu boat, arena memancing, jogging, dan aneka warung. Konsep pariwisata yang menjadi angan-angan masyarakat Kota Kediri tergolong spektakuler. Suara air yang terjun dan tiupan angin yang ditimbulkan, benar-benar alamiah layaknya di Sungai Brantas.
Nuansa segar deburan air dapat digunakan sebagai terapi kepenatan dan tekanan hidup meskipun hanya sejenak. Ratusan pohon pinus tampak di kanan kiri out take Kali Brantas tersebut. Daun pohon inilah yang akan menambah ragam suara yang muncul dari hembusan angin. Realitasnya sekarang sudah banyak wisatawan yang datang sekadar tiduran di bawah pohon, sambil menikmati gelegar suara air dan angina sepoi-sepoi serta kicauan burung.
Pengelolaan Oleh Jasa Tirta Kediri
Bendung Waru Turi Kediri ini dikelolah oleh Jasa Tirta, dan masyarakat sangat membutuhkan air yang layak dikonsumsi dan dibuat untuk kebutuhan sehari-hari, selain memenuhi kebutuhan air masyarakat Jasa Tirta disini juga berinovasi dalam mengelolah sumber pendapatan daerah dengan memaksimalkan wisata local yang sangat di butuhkan masyarakat juga.
Satu-satunya jalan untuk menambah pendapatan Jasa Tirta adalah menambah fungsi utama bendungan, yang tidak saja sebagai pengatur lalu lintas air, tapi juga bermanfaat dalam perspektif pariwisata yang sangat dibutuhkan masyarakat diera Informatika.
Anwari, salah satu Operator Pintu Air Waru Turi, sangat berharap berkembangnya fungsi sekunder Bendung Waru Turi ini. Khusus unit yang ditanganinya memang menawarkan wisata edukasi. Sederet peralatan elektrik pengatur pintu menjadi daya tarik. Sangat bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa sebagai wahana penambah pengetahuan. Kalangan mahasiswa teknik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia kerap memanfaatkan tempat ini sebagai studi banding mereka.
Bendung Waru Turi nyata-nyata memiliki potensi wisata yang spesifik. Keberadaanya memang bukan bendungan penyimpan air seperti di Selorejo di Kabupaten Malang dan Wonorejo di Kabupaten Tulungagung. Perbedaan struktur dan fungsi bendung itu justru menjadi alternatif pilihan yang menarik. Dan yang pasti simfoni air kali Brantas layak menjadi pilihan wisatawan membuang penat, stress dan kegalauan hidup agar hilang bersama aliran sungai.
Fasilitas dan Kelebihan
Bendung Waru Turi memiliki panjang kurang lebih 159.80 meter dan lebar 74.50 meter, dimana Bendung ini berfungsi sebagai pengendali debit air Sungai Brantas, serta pengatur irigasi ke sawah ataupun ke kebun milik warga diseputaran Kediri dan sekitarnya. Karena disekitar sini masih banyak dijumpai sawah dan kebun-kebun milik warga yang luasnya sejauh mata memandang, meskipun kadang terhalang tembok pemukiman warga, hehehee..
Sedangkan fasilitas yang terdapat di Bendung Gerak Waru Turi ini tak jauh dari area wisata tersedia lahan parkir untuk kendaraan roda dua maupun empat yang cukup luas. Karena sangking luasnya bahkan konon katanya di sekitar lokasi ini cocok untuk dijadikan tempat piknik keluarga dan pacar (asal jangan berbuat asusila). Tinggal bawa tikar dan makanan dari rumah. Asseeek… selain itu jangan takut akan sengatan matahari, disini banyak pohon-pohon yang rindang.
Kelebihan dari Objek wisata ini adalah selain terdapat kolam renang bagi mereka yang ingin bermain air juga terdapat kandang kijang, driving range hingga tempat pemancingan. Kerena tempatnya yang natural dan alami dapat dijadikan spot foto yang keren dan bagus di jadikan konten di medsos, terutama bagi warga Kediri, karena masih jarang yang memviralkan tempat wisata yang satu ini.
Jam buka pagi hingga malam waktu setempat, dan kamu akan dikenakan tarif sekitar Rp. 11.000 saat tulisan ini dibuat untuk memasukinya. Jika kamu ingin berkunjung ke sini pada saat hari libur, objek wisata ini akan ramai dengan para pengunjung baik dari dalam dan luar Kediri.
Pesan Admin
Jagalah kebersihan dimanapun anda berada, tidak membuang sampah sembarangan di sekitar area objek wisata supaya kebersihannya tetap terjaga. Jangan lupa kamera atau ponsel untuk hunting foto ketika berada di sini. Anda dapat membawa makanan dan minuman ringan sebagai bekal ketika piknik santai dengan keluarga, sahabat atau pasangan. Jika ada tradisi ikan mabuk, ada baiknya membawa uang karena ketika tradisi tersebut banyak penjual ikan segar dan dapat dijadikan oleh-oleh bagi keluarga dirumah.
The Symphony of Waru Turi
The howling water made by 9 Waru Turi’s water gates serves a very deep instrument for ears. Added with the pure orchestra of breeze, you will have an enjoyable day here. Getting close to nature, the unpolluted fresh air is also given freely.
Ismu Soetomo, the Tourism Operational Manager of Watu Turi Dam, exclaimed that the tourist enthusiasm to visit this resort is so high, although recently this dam was opened for public since 2002. He also has program to improve the attractions by planting some casuarinas trees beside the dam.
Ismu imagines a newly born tourism concept: the fatigue remover natural sound therapy made by howling water and wind. Besides, the ordinary attractions are served already. There are children swimming pool, rabbit train, speedboat, place for fishing, jogging track, and many restaurants. For the students, this dam can be an interesting place too. Many students go here to see the water management system and to learn more.
Unfortunately, no hotels service served here can be a problem for the tourists to enjoy the whole of this dam. Considering this, we recommend this resort as a transit if you have an around
Java travel/Ary Wijaya
Sekian terimakasih, semoga tulisan lebay ini bermanfaat, dan jangan lupa membuang sampah pada tempatnya.. ?
Hello gess, panggil saja saya mimin atau yuant, lahir di Malang, pernah bekerja di Jakarta, Mojokerto dan penempatan di Kaltim, Kalsel Kalteng, Jambi, Sultra dan Sulteng. Karena sering jalan-jalan gratis inilah web ini terlahir. I create some Article and content creator for different perception. So, check it out.